Salahkah bila aku menangisi kenangan masa lalu yang terus
terngiang di pikiranku. Menangisi keindahan cinta yang sempat ku miliki dulu.
Namun kini rasa ini perlahan-lahan mulai memudar seiring waktu yang berlalu dan
sikapmu yang mungkin sudah tak mau lagi mengingat semua kenangan itu. Apakah
aku berdosa? Apakah aku ini munafik? Setelah aku merasakan kehilangan yang amat
sangat dalam.
Ketika aku memutuskan untuk pergi jauh dari hidupmu. Karena aku
sudah tak sanggup dengan semua kelakuanmu yang hanya membuat aku tersakiti.
Namun apa yang terjadi ketika kini aku merasa menyesal dengan keputusanku
sendiri. Tuhan apakah kau mengijinkan ku untuk kembali mengulang masa masa
indah bersamanya? Walaupun aku tahu dia terlalu sering membuatku menangis dan
menyakiti hatiku hingga membuat air mata ku jatuh dari pelupuk mata ini. Namun
rasa sakit yang timbul ini tak sebanding dengan rasa sayang, cinta dan peduliku
kepadanya.
Ya, walau aku tahu mungkin kamu tak lebih baik dari beberapa lelaki yang
menemani dan berusaha untuk mendapatkan hatiku. Namun entah mengapa kau selalu
hadir dalam angan anganku, yang membuat aku berpikir “jika kamu disini pasti
rasanya lebih indah lagi”, yang seakan akan aku mengharapkan kehadiranmu
disisiku. Walau aku tahu semua angan ini tak akan pernah terjadi dan tak akan
pernah terulang di masa masa selanjutnya. Dan mungkin kini kau telah berada dipelukan
wanita yang kau cinta dan bahagia dengan cinta yang baru. Sementara aku disini
masih bergelut dengan keragu-raguan dan perasaan takut dengan cinta yang datang
silih berganti di hadapanku. Mereka menggoda mereka merayu namun hati ku tetap
dingin sedingin es di kutub utara. Keraguan yang membuat aku takut untuk
memulai lagi cinta yang baru.
Aku tahu cinta yang mereka berikan dan mereka
tunjukan adalah cinta yang tulus. Namun sekali lagi keraguan dan
ketidakpercayaan ini yang memagari hatiku untuk membuka hati untuk cinta yang
lainnya, ataukah mungkin karena kamu? Atau masa laluku? Entah lah aku tak tahu.
Tapi suatu saat nanti aku pasti akan membukakan pintu hatiku untuk cinta yang
baru, Namun tidak dalam waktu dekat.